Phosphat Buffer Saline (PBS)
Fungsi Utama PBS
- Menjaga pH dan Osmolalitas:PBS bekerja sebagai penyangga untuk mempertahankan pH larutan dan osmolalitas yang mendekati kondisi fisiologis tubuh.
- Non-toksik bagi Sel:Karena sifatnya yang mirip cairan tubuh, PBS tidak beracun bagi sel dan cocok digunakan dalam aplikasi kultur sel.
- Aplikasi dalam Biologi:PBS sangat penting untuk:
- Kultur Sel: Mencuci sel dan menjaga kondisi lingkungan kultur.
- Kultur Sel: Mencuci sel dan menjaga kondisi lingkungan kultur.
- Imunoasai: Seperti ELISA dan immuno-histokimia.
- Pemurnian Protein: Sebagai pengencer dan dalam pemrosesan sampel.
- Penelitian Biologi Molekuler: Untuk pengenceran dan penanganan sampel.
Komposisi PBS Standar
Larutan PBS standar umumnya mengandung: Natrium klorida (NaCl), Kalium klorida (KCl), Natrium fosfat dibasik (Na₂HPO₄), Kalium fosfat monobasik (KH₂PO₄).
Penggunaan Praktis
PBS tersedia dalam bentuk siap pakai, bubuk, atau tablet, yang dapat dilarutkan dengan air deionisasi untuk menghasilkan larutan dengan konsentrasi 1X dan pH fisiologis (sekitar 7,4). Tablet PBS memudahkan persiapan larutan dengan takaran yang tepat di laboratorium.
PBS atau Phosphate Buffered Saline adalah larutan penyangga biologis non-toksik yang isotonik dengan pH yang stabil, umum digunakan dalam penelitian biologi dan laboratorium karena komposisi garamnya (fosfat, natrium klorida, kalium klorida) menyerupai cairan tubuh manusia. Kegunaannya meliputi pencucian sel dalam kultur, pengenceran sampel biologis, pemurnian protein, dan berbagai aplikasi imunoasai seperti ELISA dan Western blotting.









Ulasan
Belum ada ulasan.