Alat peraga fisika adalah alat bantu dan sarana pembelajaran yang digunakan untuk membantu siswa memahami konsep-konsep fisika yang seringkali bersifat abstrak menjadi lebih konkret dan mudah dipahami melalui demonstrasi, percobaan, serta visualisasi fenomena fisika secara langsung.
Tujuannya adalah untuk merangsang minat belajar siswa dan membantu mereka menghubungkan teori dengan kenyataan, sehingga pemahaman materi menjadi lebih mendalam.
Tujuan Penggunaan
Mempermudah Pemahaman Konsep Abstrak:
Konsep fisika seperti medan magnet atau gelombang cahaya seringkali sulit dibayangkan. Alat peraga membantu memvisualisasikan konsep-konsep ini secara konkret.
Menghubungkan Teori dengan Kenyataan:
Alat peraga memungkinkan siswa untuk melihat dan mengalami langsung prinsip-prinsip fisika yang dipelajari, bukan hanya membaca atau mendengarnya.
Meningkatkan Keterlibatan Siswa:
Dengan terlibat secara langsung dalam percobaan dan observasi, siswa menjadi lebih aktif dan antusias dalam belajar.
Contoh
Alat Peragaaan Mekanika:
Contohnya termasuk lintasan dengan kereta, air track, atau bola pendulum untuk mempelajari hukum Newton dan gerak.
Alat Peragaaan Optik:
Digunakan untuk mempelajari sifat cahaya seperti dispersi, interferensi, atau difraksi.
Alat Peragaan Listrik dan Magnet:
Membantu siswa memahami konsep medan magnet di sekitar kawat berarus listrik atau komponen rangkaian dasar.
Alat Peragaan Panas/Termodinamika:
Alat untuk menunjukkan perubahan panjang benda yang dipanaskan atau konsep transfer energi.
Prinsip Pemilihan Alat
Kesesuaian dengan Tingkat Perkembangan Siswa:
Alat peraga harus disesuaikan dengan tingkat intelektual siswa agar fenomena yang ditampilkan dapat dipahami dengan baik.
Kemampuan Menampilkan Objek dan Fenomena:
Alat harus efektif dalam menunjukkan objek dan fenomena yang diperlukan untuk mempelajari konsep tertentu.
Menampilkan semua 4 hasil
